Merambat pada dunia fashion, produksi tekstil di Indonesia bahkan dunia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Industri pakaian saat ini didominasi oleh fast fashion yang mengakibatkan adanya pembelian yang berlebihan, dimana konsumen membeli produk lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Namun dibalik kesuksesan yang dicapai ini ternyata terdapat sisi buruk yang dihasilkan oleh fast fashion, yaitu limbah pakaian. Sebagai salah satu cara untuk menanggulangi dampak yang dihasilkan maka lahirlah sustainable fashion. Untuk menangani isu lingkungan yang terjadi di masyarakat ini, diperlukan adanya sosialisasi kepada masyarakat agar mereka dapat menanganinya, yaitu dengan cara membuat iklan layanan masyarakat. Tujuan dari karya ini adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa limbah pakaian dapat ditangani dengan mengubah kebiasaan sehari-hari dalam memilih kebutuhan sandang, yaitu pakaian. Pembuat karya memilih iklan layanan masyarakat dengan suara latar atau voice over agar pesan yang disampaikan lebih jelas dan juga untuk menarik minat penonton serta membantu mengedukasi masyarakat tentang penerapan sustainable fashion pada kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: Iklan Layanan Masyarakat, sustainable fashion, limbah pakaian, fast fashion, slow fashion